Selamat datang agustus. Senang bertemu denganmu lagi ,setelah kepergian juli. Semoga ,dengan kedatanganmu menjadi lebih baik dari pada kepergian juli.
Sebuah blog yang di buat untuk menyenangkan hati. Di sini saya akan menuangkan semua yang ingin saya tulis ,tentang apapun itu. tentang Kamu ,Dia dan Juga mereka.
Rabu, 31 Juli 2013
Jumat, 26 Juli 2013
''Cinta
itu beda-beda tipis dengan musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan
membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti"
Tere Liye (Kau, Aku,
dan Sepucuk Angpau Merah)
(Source: amankqldr)
Kamis, 25 Juli 2013
Selasa, 23 Juli 2013
Bule
Seneng ya punya temen bule...hihihi,tapi zaman gue SMA bah kagak ada....
Ini nih anak-anak SMADA dengan murid bulenya...
Supit Bogem
Ini adalah moment yang mendebarkan khususnya bagi adik gue yang cakep...
Hari itu tepat ditanggal 1 juli 2013 di melakukan supitan. Dimana supitan ini dilakukan di Bogem.
Butuh perjuangan sekali,karena harus antri . Padahal udah pesen tanggal dijauh hari,tapi nggak berlaku.
Hebat deh ade gue ini,enggak nangis lhohhh......kalo kalian nangis enggakkk????
Hari itu tepat ditanggal 1 juli 2013 di melakukan supitan. Dimana supitan ini dilakukan di Bogem.
Butuh perjuangan sekali,karena harus antri . Padahal udah pesen tanggal dijauh hari,tapi nggak berlaku.
Hebat deh ade gue ini,enggak nangis lhohhh......kalo kalian nangis enggakkk????
Minggu, 21 Juli 2013
Sebuah Gua Yang Segera Ditinggalkan
Meninggalkan
apapun atau siapapun yang sudah bertahun-tahun bersama dan terbiasa, bukanlah
satu perkara mudah. Terlebih jika terlalu banyak hal menyenangkan yang
membekas.
Dalam
beberapa hari terakhir ini, saya banyak berkemas. Bersegera meninggalkan pavi
yang ditinggali sejak tahun 2010. Lebih kurang tiga tahun sudah, mendiami pavi kedua itu. Setiap
kali kembali ke kota Djogja, saya selalu merasa ‘pulang’.
Pavi
sudah menjadi bagian cerita dalam hidup saya. Bagaimana ia menjelma menjadi
sebuah gua tempat berinspirasi, bermeditasi, dan bercinta dengan huruf-huruf.
Di sana pula pernah lahir banyak manuskrip. Lembaran-lembaran skenario
cerpen/puisi pendek, mereka semua penuh dengan rasa emosional. Pavi adalah
saksi bisu yang sering tahu suasana hati. Kala panas membara, ia mendinginkan
kepala dan hati untuk tenang.
Suatu
hari nanti, saya akan merindukan Pavi lebih dari saat ini.
…
Ini
baru satu, tentang berkemas dan berpindah. Menyimpan semua cerita dalam
beberapa dus saja. Kemudian akan ada cerita yang sama sedang menanti. Masih di
tahun ini.
Jumat, 19 Juli 2013
Sudut semuMU
Kamu menyudutkanku,kataku pelan.
Dengan sbuah asa bahkan rasa yang tak tentu.
Kamu Mengunyah lukaku,bagai srigala berbulu domba.
Bagaimana bisa kamu nyatakan rasa,
Disaat semuanya tlah lalu
Kamu itu brengsek yang mencabik hatiku
Tapi, tidak pernah tahu.
DUA BAYANGAN
Aku dan kamu
yang menjadi kita
Dan itu dulu
Sebelum sesaat
kita terpisahkan oleh waktu
Kita ,tanpa
tangan yang bergandengan
Namun tetap
dalam sbuah hubungan
Bercanda bercerita
tanpa asa
Kiranya kita
serupa dua bayangan
Mungkin kita satu tujuan
Mungkin kita satu tujuan
Tapi
Mungkin kita bersilangan
Mungkin kita bersilangan
Langganan:
Postingan (Atom)