Sebuah blog yang di buat untuk menyenangkan hati. Di sini saya akan menuangkan semua yang ingin saya tulis ,tentang apapun itu. tentang Kamu ,Dia dan Juga mereka.
Sabtu, 20 Desember 2014
Hari itu....
Assalamu’alaikum wr. Wb
Detak jantung berdegup sangat
kencang mendengar MC mengumandangkan dengan sangat jelas "Nita Dwi Astuti,
S.Pd dari Prodi BK". Sedikit memperbaiki toga yang agak miring lalu
menatap ke depan dan menaiki tangga dengan langkah pasti, aku pun berhenti di
depan seorang Ibu yang sangat aku hormati selama masa kuliah, Ibu Wakil Rektor
Dra. Sri Wahyumiani,M.Pd (Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Jumat, 19 Desember 2014
Dan memang ini 3 pertanyaan mematikan..
1. kapan lulus kuliah?
2. kapan kerja?
3. kapan nikah?
Dan alhamdulillah dari 3 pertanyaan di atas, masih 1 lagi yang belum..."KAPAN NIKAH"
Semoga....allah mempertemukan dengan yang seiman. yang baik untukku, keluarga, agama dan semuanya deh...aamiin.
2. kapan kerja?
3. kapan nikah?
Dan alhamdulillah dari 3 pertanyaan di atas, masih 1 lagi yang belum..."KAPAN NIKAH"
Semoga....allah mempertemukan dengan yang seiman. yang baik untukku, keluarga, agama dan semuanya deh...aamiin.
Senin, 24 November 2014
Pawai Ta'aruf
Berjalan bersisihan. Meski tanpa tangan yang bergandengan. Riuh rame suara anak-anak yang terjun kejalan. Bersatu padu menuju kemenangan.
Sandal Jepit
Sandal jepit itu selalu berpasangan. Meski tak pernah bergandengan, tapi selalu beriringan. Tak ada artinya jika hanya satu dan tak tergantikan dengan yang lainnya.
Rabu, 03 September 2014
Think Again!!!
Bebas itu??
Teman-teman tahu salah satu iklan provider yang berkisah tentang
kebebasan? Kalau belum, tontonlah iklannya dan pandangilah baliho-balihonya di
pinggir-pinggir jalan :D.
Iklan tersebut bercerita tentang arti kebebasan dalam beberapa sudut pandang.
Iklan tersebut sebenarnya merupakan “sindiran” tentang arti kebebasan yang
sesungguhnya. Iklan tersebut dibuat dalam dua versi, yakni versi cewe dan versi
cowo (untuk yang ini saya baru tahu siang ini).
Senin, 01 September 2014
Sejarah Yoga
Menurut Asmarani,
Devi. (2011). Yoga yang kita praktikkan sekarang sebenarnya sangat berbeda
dengan yoga yang diparaktekkan beberapa ribu tahun yang lalu, meskipun tradisi
meditasi yang diwariskan tetap bertahan.
Kata “yoga”
pertama kali beredar di kitab Wedha sekitar tahun 1.500 SM di dalam Rig Veda,
sebuah koleksi himne atau mantra yang merupakan teks suci tertua dari Veda.
Yoga berasal dari kata “yuj” atau dalam bahasa Inggris to yoke (menyatukan).
Rabu, 20 Agustus 2014
Monolog
Sssttt….
Aku
harap saat kamu membaca ini, kamu tidak sedang merasa bahagia atau pun sedih,
biasa-biasa saja.
Kita mulai monolog ini…
Kita mulai monolog ini…
Beranjak pergi dan kembali. Setiap orang akan selalu begitu, untuk mencari dan menemukan, seperti dulu saat aku mencarimu dan kamu menemukanku. Entah itu garis takdir yang sudah ditetapkan atau memang konspirasi semesta yang mempertemukan kita dan lalu… memisahkan.
Aku selalu kagum dengan rahasia waktu,
khususnya pada pukul satu dini hari saat aku mendoakanmu. Lamat-lamat pikiranku
berputar memikirkan doa apa lagi yang kurapal pada Tuhan untukmu? Jika kamu
selalu bahagia bersama… orang lain di luar sana.
Hanya Sebuah Pesan
Apa kabarmu malam ini? Semoga kamu sedang
bermimpi indah.
Semoga kamu baik-baik saja, seperti doa yang ku pinta padaNya. Sudah sekian purnama aku tak melihat senyum dan tawa dari bibirmu, surga kecil yang biasanya mengisi hariku, yang senantiasa menawarkan bahagia tanpa diminta.
Semoga kamu baik-baik saja, seperti doa yang ku pinta padaNya. Sudah sekian purnama aku tak melihat senyum dan tawa dari bibirmu, surga kecil yang biasanya mengisi hariku, yang senantiasa menawarkan bahagia tanpa diminta.
Malam ini begitu berisik, kesunyian terlalu
bising, isi kepalaku hanya namamu, mungkin kenangan sedang bertamu. Aku memang
pelupa, namun jika perihal tentangmu aku pengingat segala. Karena untuk
mengingatmu, aku tidak perlu diingatkan. Aku masih ingat setiap detil pahatan
Tuhan yang menggambar wajahmu dengan sangat begitu indah. Wajah yang membuat
aku jatuh cinta seada-adanya, jatuh cinta paling bahagia.
Rabu, 06 Agustus 2014
Tempat itu masih sama....
Sore tadi saya menyempatkan datang ketempat ini. Menengok sejarah yang pernah terpatri rapi di tempat ini. Masih sama kataku dalam hati, belum banyak perubahan dari beberapa tahun yang lalu.
Mungkin hanya suasana dan waktu yang jelas berbeda.
Hingga ujung waktu…
Ketika tawa kita mengalunkan
sejuta cerita antaara kita kawan. Masa ini tak kan pernah terlupa, teriring
salam dari hati yang paling dalam untuk kalian “terimakasihku” untuk sejuta
bahkan beribu kisah yang telah kalian bagi denganku di masa itu. Pertemuan,
perkenalan, persahabatan , perjalanan, dan petualangan itu membuatku yakin jika
kalian adalah sebagian tokoh dari kisah hidupku.
-LASKAR BK A9-
Edisi Lebaran 2014
Setelah sekian lama
tradisi berfoto bersama sedikit terlupakan, alhamdulillah tahun ini ada
dokumentasi lagi. Meski lebaran tahun ini masih kurang personilnya...hehe
Tetap Minal Aidzin
Walfaizdin Mohon Maaf Lahir Batin yaaaa.......Semuanya Untuk IBU..
Namanya IBU...
Seseorang yang telah melahirkanku ke Dunia ini. Tentu saja atas izin ridho illahi rabbi.
Dia (IBU)...
Adalah makhluk Tuhan yang begitu aku cintai dan sayangi...
Dia (IBU)...
Yang selalu mengajarkan aku tentang sesuatu hal baik...
Dia (IBU)
Yang ingin aku bahagiakan dan banggakan atas ilmuku
Dia (IBU)
Yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dan berdo'a untukku...
IBU...Aku ingin membahagiakanmu karena hanya engkaulah orangtua yang aku miliki saat ini. Maafkan aku karena belum bisa membahagiakanmu...
Tapi percayalah IBU,,Aku akan berusaha membahagiakanmu dan membanggakanmu...Tuhan Ridhoi lah apa yang cita''kan untuk IBUKU...Aamiin :')
Sabtu, 05 Juli 2014
Untuk seseorang yang entah dimana
“Level tertinggi kebahagiaan adalah mencintai seseorang
yang juga mencintai kita”.
Dan aku tau, kita tidak akan pernah mencapai level tertinggi
itu. Kita hanya akan tetap mendaki dan terus mendaki, hingga pada suatu titiki
kita akan tersesat, dan masing-masing dari kita akan diselamatkan oleh orang
yang mencintai kita.
Maafkan aku yang telah merusak semua ini. Maafkan aku yang tega
membuatmu menangis karena pengakuanku dulu, yang membuatku memilih pergi karena
tak ingin menyakitimu lebih jauh karena tidak bisa membalasnya. Semoga ada kata
maaf yang masih tersedia untukku meskipun itu tidak pernah diucapkan olehmu.
“Aku lupa
rasanya menikmati kebersamaan, terakhir kali saat bersamamu, dan kini hanya ada
aku dan secangkir kopi yang pahitnya selalu kunikmati setelah kamu pergi”.
Aku hanyalah orang yang bukan siapa-siapamu yang lancang
mendoakanmu agar kamu selalu bahagia dan baik-baik saja.
Jangan lupa untuk selalu berdoa dan tersenyum seberat apapun
hari-harimu. Senyummu adalah pertanda bahwa kamu menikmati pahit dan manis
kehidupan di mana pun kamu berada, dan doa adalah pengharapan yang takkan putus
untuk bahagiamu di hari esok, hanya itu pesanku.
Sumber:Fallen Pratama
Jumat, 04 Juli 2014
Rabu, 02 Juli 2014
Saat Sidang Itu!!!
Meski sempat Grogi…tapi Alhamdulillah
di Lancarkan dan dimudahkan.
Alhamdulillah Allah….Semoga sukses dunia akhirat aamiin :)
Minggu, 29 Juni 2014
Do'a dan Pengaharapan
“kau tahu, tidak semua laki-laki menyadari bahwa ia begitu
menyakiti wanita, kala ia sedang membeloki nuraninya” kata file-file dilayar
kepalalaku yang tiba-tiba membuka sendiri. Seperti notification (pemberitahuan)
di Facebook, yang menyuruhku untuk membukanya satu persatu.
Lantas file-file itu menutup sendiri kalimat-kalimat
panjang-panjanngya yang disertai doa yang penuh harap.
( Wahai
Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu)
Langganan:
Postingan (Atom)